 
															Salah satu paket fitur unggulan tiap pembelian mobil listrik BYD di setiap outlet Haka Auto adalah fitur dan juga adaptor V2L (Vehicle to Load). Fitur dan adaptor V2L menjadi fitur standar setiap pembelian BYD Sealion 7, BYD M6, BYD Seal, BYD Atto 3, dan BYD Dolphin.
Cara penggunaan mudah, adaptor tinggal disambungkan ke port pengisian daya seperti penggunaan kabel listrik rumahan untuk menghidupkan beragam perangkat elektronik. Kapasitas daya perangkat V2L mencapai 2.200 watt atau setara kapasitas daya rumah di Indonesia secara umum.
“Fitur dan adaptor V2L merupakan satu di antara fitur unggulan yang didapat konsumen secara otomatis ketika membeli mobil listrik di setiap outlet BYD Haka Auto. Namun, ada baiknya tetap memperhatikan beberapa hal saat menggunakan, di antaranya gunakan fitur V2L di tempat yang aman dan kering, serta hindari lingkungan dengan risiko air atau kelembapan tinggi,” kata Asep Amar, Service Manager BYD Haka Bintaro.
Fitur dan adaptor V2L membuat setiap mobil listrik BYD jadi seperti sebuah super mobile power bank yang dapat digunakan untuk menghidupkan beberapa perangkat elektronik secara bersamaan, seperti untuk kebutuhan konser mini, nonton film, atau sekadar main games PS5 di ruang terbuka.
Penggunaan fitur V2L hanya bisa digunakan pada saat kondisi kendaraan mati, dan akan ada informasi penggunaan daya di layar informasi. Lalu saat tenaga baterai tinggal tersisa 15%, suplai daya akan terhenti secara otomatis. Jadi masih aman menuju SPKLU terdekat.
Antusiasme masyarakat Indonesia untuk membeli mobil listrik BYD secara data memang terus naik, sejak serah terima unit pertama ke konsumen pada 1 Juli 2024. Hanya dalam kurun waktu 6 bulan (Juli – Oktober 2024), BYD telah menjadi merek mobil listrik dengan penjualan terbanyak di Indonesia sebesar 15.429 unit. Penjualan terbanyak di segmen EV juga berlanjut di bulan Januari 2025, dimana BYD berhasil memasarkan 1.114 unit di Indonesia.
Jika dikaitkan dengan data penjualan (wholesales) mobil listrik di Indonesia selama periode Januari – Desember 2024 sebesar 43.193 unit, dapat diasumsikan 1 dari 3 pembeli mobil listrik di Indonesia memilih produk kendaraan listrik dari BYD. Bahkan jika merujuk data penjualan kendaraan EV di Indonesia pada Januari 2025 sebesar 2.429 unit, diasumsikan 1 dari 2 pembeli mobil listrik di tanah air memilih produk kendaraan listrik dari BYD.
Tren kenaikan penjualan mobil listrik BYD di Indonesia sebenarnya menjadi bagian refleksi kesuksesan di level global. Berdasarkan data di instagram @carindustryanalysis, pada tahun 2024 BYD menjadi merek mobil listrik terlaris nomor 4 di dunia dengan angka penjualan 4.085.536 unit.
Jika Anda tengah menimbang membeli mobil listrik BYD, ada baiknya memanfaatkan momen showroom event di semua showroom Haka Auto bertema “Festival Ramadhan” pada hari Sabtu 15 Maret 2025 mulai pukul 16.00 – 19.00 WIB. Ada banyak total hadiah senilai ratusan juta rupiah dan berbagai kemudahan yang bisa dimanfaatkan.
Saat ini, Haka Auto telah memiliki enam showroom yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia:
Haka Auto telah berkomitmen untuk terus memperluas jaringan Outlet di wilayah pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi di tahun 2025 ini.
We're here for you
BYD Haka Pejaten