Ada pepatah di dunia bisnis, “modal adalah bahan bakar utama untuk melaju lebih kencang.”
Seperti halnya dilansir dari berita di Carnewschina.com pada Rabu 4 September 2025, hal ini kini terbukti pada langkah berani yang diambil BYD (Build Your Dreams), raksasa otomotif dan baterai asal Tiongkok. Perusahaan ini baru saja meningkatkan modal terdaftarnya dari 3,039 miliar yuan (sekitar 426 juta USD) menjadi 9,117 miliar yuan (setara 1,28 miliar USD). Artinya, ada lonjakan 200% dalam sekali langkah.
Bagi yang belum akrab, modal terdaftar dalam sistem korporasi Tiongkok bukan sekadar angka di atas kertas. Ia mencerminkan komitmen pemegang saham untuk menyuntikkan dana ke perusahaan. Semakin tinggi modal, semakin besar pula kredibilitas perusahaan di mata pemasok, mitra, maupun lembaga keuangan.
Langkah besar ini menandai kali kedua BYD menaikkan modalnya di tahun 2025. Sebelumnya, pada Mei 2025, modal BYD sempat naik tipis dari 2,909 miliar yuan ke 3,039 miliar yuan. Namun, kali ini perusahaan yang berdiri sejak 1995 itu menunjukkan ambisi lebih besar—sebuah sinyal bahwa “perang” di pasar kendaraan listrik global belum selesai, justru baru memanas.
Apa Artinya Peningkatan Modal Ini?
Dalam sistem korporasi Tiongkok, modal terdaftar bukan hanya angka di atas kertas. Ia mencerminkan komitmen pemegang saham untuk mengucurkan dana segar ke perusahaan.
Semakin besar modal ini, semakin tinggi pula kredibilitas perusahaan di mata pemasok, mitra, hingga lembaga keuangan. Dengan kata lain, BYD sedang membangun fondasi finansial yang lebih kokoh untuk manuver globalnya.
Performa yang Menggila di 2025
Jika melihat kinerja BYD sepanjang 2025, suntikan modal ini seperti bensin premium untuk mesin yang sudah panas. Dalam paruh pertama tahun ini, BYD mencatat:
Penjualan kendaraan pun melesat. Dari Januari hingga Agustus 2025, BYD berhasil melepas 2,864 juta unit mobil—naik 23% dibanding periode yang sama tahun lalu. Target tahunan awalnya diset di angka 5,5 juta unit, namun kemudian direvisi menjadi 4,6 juta unit pada 4 September 2025. Meski mengalami revisi target, namun secara persentasi mengalami kenaikan 7 persen dibanding pencapaian 2024 jika terealisasi.
Fokus ke Teknologi dan Pasar Global
Meski BYD belum mengumumkan secara resmi alasan spesifik dari kenaikan modal ini, analis industri sepakat bahwa dana tersebut kemungkinan besar akan dipakai untuk:
Langkah ini menunjukkan bahwa BYD tidak hanya ingin jadi pemain besar di Tiongkok, tapi juga pemimpin di pasar kendaraan listrik dunia.
Sebuah Narasi Besar
Kalau kita tarik mundur, perjalanan BYD selalu dipenuhi gebrakan. Dari awalnya memproduksi baterai pada 1995, kini mereka menjelma jadi salah satu produsen mobil listrik terbesar dunia. Kenaikan modal 200% ini seolah menegaskan satu hal: mimpi BYD tidak berhenti di sini, justru baru akan dimulai.
Dalam dunia otomotif yang kian kompetitif, BYD tampak tidak ingin sekadar ikut bermain. Mereka ingin mengubah permainan. Dan dengan “bahan bakar” finansial yang lebih kuat, siapa yang berani meragukan langkah mereka berikutnya?
Di Indonesia, kehadiran lineup kendaraan listrik BYD dan juga Denza sebagai merek premiumnya dapat ditemui dan dipesan konsumen melalui Outlet Haka Auto terdekat.
Komitmen Haka Auto di Industri EV Indonesia
Sebagai mega dealer resmi BYD dan DENZA yang terus berkembang, Haka Auto juga terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan kendaraan listrik berkualitas dan memperluas jaringan layanan di Indonesia. Saat ini Haka Auto mengelola satu outlet DENZA dan delapan outlet BYD di berbagai kota besar:
Untuk informasi lebih lanjut, publik dapat menghubungi Haka Careline di nomor: 0811-8888-8234.
Subscribe untuk mendapatkan informasi penawaran dan agenda kegiatan terbaru dari kami.
We're here for you
BYD Haka Pejaten